HYBE Menghadapi Penebusan Obligasi Konversi Ketiga yang Besar
Menurut Korea Securities Depository pada 27 September KST, tingkat pelaksanaan opsi put untuk obligasi konversi ketiga HYBE, yang diterbitkan pada November 2021, telah mencapai 68,58% hingga hari ini. Mengingat serangkaian masalah negatif yang menimpa HYBE, artis-artisnya, dan sub-labelnya, banyak investor yang mencari penebusan atas apa yang mereka anggap sebagai “investasi yang merugi”.
Pada November 2021, HYBE menerbitkan obligasi konversi senilai lebih dari 400 miliar KRW (~$303 USD) kepada investor, dengan harga konversi ditetapkan pada 385.000 KRW (~$292 USD). Opsi put yang melekat pada obligasi konversi ini memungkinkan investor untuk meminta pembayaran kembali obligasi lebih awal setelah periode tertentu, terutama ketika saham tidak dapat dikonversi lebih dari yang mereka investasikan pada awalnya.
Pada 27 September KST, tingkat pelaksanaan opsi put oleh investor HYBE telah mencapai hampir 70%. Ini berarti HYBE mungkin harus membayar kembali investor sekitar 274,3 miliar KRW (~$208 juta USD) pada 5 November KST.
Perlu dicatat, investor tunggal terbesar HYBE selama penerbitan obligasi konversi ketiganya adalah Mirae Asset Securities, yang membeli obligasi konversi HYBE senilai sekitar 390 miliar KRW (~$295 juta USD) pada tahun 2021 (Selama proses ini, perusahaan sekuritas menjual 240 miliar KRW kepada investor lain dan menginvestasikan 150 miliar KRW secara langsung). Sisa 10 miliar KRW dibeli oleh Han Sung Soo dari Pledis Entertainment.
Terlebih lagi, saat ini masih ada waktu bagi investor untuk melaksanakan opsi put mereka selama periode penebusan awal, yang ditutup pada 7 Oktober KST. HYBE Labels kemudian harus membayar kembali investor satu bulan setelah berakhirnya periode penutupan klaim.
Diproyeksikan bahwa utang yang besar ini akan menguras cadangan kas HYBE secara signifikan. Menurut Korea Ratings Corporation, pada Juni 2024, kas dan setara kas HYBE berjumlah 978,9 miliar KRW (~$742 juta USD). Jika tingkat opsi put mencapai 100%, maka dapat menguras hampir setengah dari cadangan kas perusahaan.
Orang dalam industri percaya bahwa prospek saham HYBE saat ini tidak menguntungkan, sebagian karena berbagai masalah kontroversial perusahaan dan sebagian lagi karena tidak aktifnya penghasil utama, seperti BTS dan Seventeen.
Lihat juga: Penyelenggara Kontes Miss Korea Meminta Maaf atas Pertanyaan ‘Deepfake’ yang Kontroversial di Tengah Reaksi Keras Publik.