LE SSERAFIM dan HYBE Dituduh Memanipulasi Angka Penjualan

Pada tanggal 4 September, sebuah postingan berjudul “LE SSERAFIM Menghidupkan Saklar LOL” menjadi viral. Postingan tersebut telah dilihat hampir 40 ribu kali.

Dalam postingan tersebut, penulis mengunggah foto penjualan minggu pertama LE SSERAFIM untuk rilisan terbaru mereka “Crazy”.

Menurut grafik penjualan, penjualan grup tersebut naik secara tidak dapat dijelaskan pada hari ke-5, satu hari setelah grup tersebut menjadi viral karena penjualan yang rendah.

Warganet bereaksi terhadap postingan tersebut, dengan banyak yang mengejek HYBE karena diduga memanipulasi angka penjualan setelah penjualan grup tersebut yang sangat rendah.

• “Mereka menghidupkan saklar (Sajaegi) karena mereka tahu itu akan gagal pada tingkat ini.”
• “Sajaegi sekarang menjadi bagian dari penjualan minggu pertama mereka.”
• “Tidak heran HYBE bangkrut, mereka menghabiskan semua uang mereka untuk membeli album.”
• “LOL, ini benar-benar menyedihkan.”
• “Kebetulan mereka merilis pernyataan di Hanteo Chart dan mengklaim bahwa angka-angka tersebut organik di komunitas online.
• “Yah, pemimpin mereka adalah seseorang yang ‘secara ajaib’ naik dari peringkat 19 ke debut (Produce 48).”

Apa pendapat Anda?