Dilaporkan bahwa Layanan Pengawas Keuangan Korea Selatan sedang menyelidiki Ketua HYBE, Bang Si Hyuk, terkait dugaan insider trading.
Diduga, Bang Si Hyuk menipu pemegang saham lama HYBE pada tahun 2019. Ia diduga berbohong tentang rencana IPO HYBE, lalu membujuk para pemegang saham untuk menjual saham mereka ke perusahaan manajemen ekuitas pribadinya. Hal ini terjadi sesaat sebelum HYBE akhirnya melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada Oktober 2020.
Pada saat itu, Bang Si Hyuk telah menandatangani kontrak dengan perusahaan ekuitas swasta tersebut yang menjaminnya 30% dari semua keuntungan yang diperoleh melalui pencatatan publik HYBE. Kemudian, hasil dari kontrak dana ekuitas swasta itu menghasilkan keuntungan bagi Bang Si Hyuk sebesar 400 miliar KRW (~$300 juta USD).
Menurut Layanan Pengawas Keuangan, Bang Si Hyuk mungkin telah melakukan insider trading ilegal dengan menipu pemegang saham lama. Layanan tersebut saat ini sedang meninjau kasus ini sebelum menyerahkannya ke kantor kejaksaan untuk penyelidikan formal.
Laporan berita ini telah memicu minat dan kemarahan baru dari para penggemar BTS, artis yang paling bertanggung jawab atas pertumbuhan HYBE yang luar biasa.
Sebelumnya, telah dikonfirmasi bahwa Bang Si Hyuk memberikan masing-masing dari 7 anggota BTS sekitar 68.000 lembar saham (total 480.000 lembar) menjelang pencatatan publik HYBE pada tahun 2020. Saat itu, nilai saham tersebut sekitar 64,6 miliar KRW (9,2 miliar KRW (~$6,7 juta USD) per orang).
Pada tahun 2021, anggota Jin, j-hope, dan RM menjual sebagian saham yang mereka miliki, mengantongi keuntungan masing-masing 4,8 miliar KRW, 1,8 miliar KRW, dan 3,1 miliar KRW. Saat ini, tidak diketahui apakah anggota BTS lainnya terus memiliki saham yang mereka terima di HYBE. Status anggota berubah dari pemegang saham publik menjadi pribadi setelah September 2023.
Jika anggota BTS masih memiliki saham yang mereka terima, maka berdasarkan harga saham tahun lalu, masing-masing anggota akan mendapatkan keuntungan sebesar 15 miliar KRW (~$11 juta USD) dari saham yang diberikan kepada mereka oleh Bang Si Hyuk.
Angka-angka ini secara signifikan lebih rendah dibandingkan keuntungan yang diperoleh Bang Si Hyuk (400 miliar KRW) dan tokoh-tokoh kunci lainnya yang berafiliasi dengan Bang Si Hyuk. Dipercaya bahwa beberapa pihak lain menggunakan dana ekuitas untuk mengantongi jumlah seperti 200 miliar KRW dan 100 miliar KRW.
Sekarang, banyak penggemar kembali mempertanyakan langkah Bang Si Hyuk sebagai “ayah BTS” setelah mengetahui potensi “distribusi keuntungan yang tidak adil” di HYBE. Banyak juga yang menggelengkan kepala melihat pihak “afiliasi” Bang Si Hyuk yang tidak diketahui identitasnya mengantongi keuntungan besar di antara mereka sendiri, sementara “melempar remah-remah kepada anggota BTS”.