Tahun lalu, Renjun NCT DREAM mengalami perubahan visual yang tak terduga dan menjadi sasaran kritik pedas. Saat konferensi pers, wajah sang idola terlihat bengkak dan membesar.
Setelah spekulasi dari netizen, Renjun sendiri menanggapi komentar tersebut. Ia mengatakan bahwa ia tetaplah dirinya sendiri meskipun penampilannya “bengkak” dan berat badannya bertambah.
Sang idola hiatus tak lama setelah itu terkait kecemasan, dan kembali pada bulan Oktober 2024.
Penampilannya telah dibicarakan lebih dari sekali sejak saat itu, namun para penggemar senang melihat sang idola kembali dan menunjukkan perkembangan positif dalam kesehatannya.
Pada 24-25 Mei, NCT DREAM mengadakan fan meeting spesial untuk merayakan ulang tahun mereka.
Renjun hadir dan memukau banyak orang dengan visualnya, yang termasuk rambut merah muda yang baru diwarnai. Sang idola tampaknya telah kehilangan sebagian pembengkakan yang terus-menerus memengaruhinya, dan terlihat bahagia bisa bertemu penggemar lagi dalam acara langsung setelah sekian lama.
Lebih dari satu cuitan yang menampilkan visualnya dari fan meeting menjadi viral, dengan lebih dari satu juta tampilan pada masing-masing cuitan.
Namun, tampaknya ada yang memberikan “pujian terselubung” kepada sang idola, yang dituduh mengatakan bahwa ia “sudah kembali” (secara visual). Hal ini membuat banyak penggemar membela Renjun dari komentar semacam ini, mengingatkan bahwa ia tetaplah dirinya bahkan dengan visual yang sedikit berbeda.
Fans menekankan bahwa Renjun tidak “kembali tampan”, ia selalu memesona. Mereka mengkritik mereka yang memutuskan untuk meninggalkannya tahun lalu hanya karena penampilannya tidak sesuai standar kecantikan mereka, namun sekarang ingin kembali setelah ia kehilangan banyak berat badan.
Perlu diingat, Renjun dihujat habis-habisan hanya karena naik 4kg. Netizen Korea terus mengkritiknya sepanjang tahun karena penampilannya yang “berubah”. Sekarang ia telah kehilangan banyak berat badan, mereka memberinya pujian terselubung. Sangat menyakitkan memikirkan betapa banyak yang harus ia alami, betapa dalamnya luka yang ia rasakan.