Senin, Juni 9, 2025

Kantor HYBE Digeledah Terkait Dugaan Keuntungan Ilegal

Menurut sumber hukum pada 29 Mei, jaksa Korea Selatan baru-baru ini melakukan operasi penggeledahan dan penyitaan di kantor pusat raksasa hiburan HYBE.

Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul sedang menyelidiki seorang eksekutif HYBE, yang diidentifikasi hanya sebagai Mr. A, atas dugaan meraup keuntungan ilegal dengan menggunakan informasi yang tidak diungkapkan.

Pihak berwenang meyakini Mr. A membeli saham YG Plus pada awal 2021 setelah mengetahui terlebih dahulu bahwa HYBE (saat itu Big Hit Entertainment) berencana untuk berinvestasi di perusahaan tersebut.

Dia diduga meraup keuntungan sekitar 240 juta KRW (sekitar $175.000) dari transaksi tersebut.

Secara terpisah, Unit Investigasi Kejahatan Keuangan dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul juga mengajukan surat perintah penggeledahan pada 28 Mei untuk menyelidiki HYBE.

Polisi saat ini sedang mendalami dugaan perdagangan curang yang melibatkan chairman HYBE, Bang Si Hyuk.

Chairman Bang dituduh menyesatkan pemegang saham pada akhir 2019 dengan mengklaim tidak ada rencana untuk go public, hanya untuk melanjutkan IPO perusahaan tak lama setelahnya.

Layanan Pengawas Keuangan Korea Selatan (FSS) juga telah meluncurkan peninjauan kasus ini, menambah meningkatnya pengawasan yang dihadapi kekuatan K-pop tersebut.

Explore additional categories

Lainya