Rapper Beenzino telah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf terkait kontroversi postingan terbarunya.
Sebelumnya, pada 29 Mei, Beenzino mengunggah beberapa foto di akun Instagram pribadinya. Foto-foto itu menampilkan berbagai barang berwarna merah, termasuk pakaian dan donat berisi krim merah. Unggahan itu disertai caption “World BuREDgundy Day”.
Karena tanggal tersebut merupakan hari pertama pemungutan suara awal untuk pemilihan presiden ke-21 di Korea, sebagian orang menafsirkan postingan Beenzino sebagai bentuk pernyataan politik. Hal ini memicu perdebatan.
Beenzino segera menghapus postingan tersebut. Dia kemudian membagikan permintaan maaf melalui Instagram Stories-nya.
Dalam permintaan maafnya, Beenzino menyampaikan penyesalannya kepada siapapun yang merasa tidak nyaman. Dia menegaskan sama sekali tidak ada niat politik di balik unggahannya.
Dia hanya ingin berbagi momen damai bersama keluarganya beberapa hari sebelumnya. Dia juga ingin berbagi waktu di studionya karena merasa senang pagi itu.
Namun, dia kini menyadari bahwa posting saat periode pemungutan suara awal bisa menimbulkan kesalahpahaman. Dia mengakui bahwa dia tidak cukup hati-hati dalam memilih waktu.
Beenzino selalu menghargai komunikasi yang sehat dengan beragam penggemarnya. Karena itu, dia juga merasa kecewa pada dirinya sendiri atas postingan hari itu dan mengakui kelalaiannya.
Postingan tersebut sudah dihapus. Ke depannya, dia berjanji akan lebih bijaksana dan berhati-hati dalam setiap hal yang dia bagikan.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah menunjukkan kekurangannya.