Menurut laporan media pada 29 Mei KST, Kepolisian Gangnam Seoul telah menghentikan gugatan pemalsuan tanda tangan yang diajukan oleh anggota FIFTY FIFTY, Keena, terhadap CEO The Givers, Ahn Sung Il.
Keputusan ini diambil karena “kurangnya bukti yang memadai”.
Sebelumnya, Keena menggugat Ahn Sung Il dengan klaim bahwa ia memalsukan tanda tangannya pada dokumen yang menetapkan kredit dan royalti hak cipta baginya sebagai penulis lirik lagu FIFTY FIFTY “Cupid”.
Dokumen tersebut memastikan persetujuan Keena untuk menerima royalti hak cipta hanya sebesar 0,5% dari total, yang menurut Keena ditandatangani tanpa persetujuannya.
Namun, setelah penyelidikan awal, Kepolisian Gangnam Seoul menyimpulkan, “Tidak ada cukup bukti untuk membuktikan bahwa terdakwa bersalah.”
The Givers kemudian menafsirkan keputusan polisi ini sebagai indikasi ketidakbersalahannya.
Dalam rilis pers resmi, The Givers menyatakan, “Dengan menandatangani kontrak produksi dengan The Givers, ATTRAKT memberikan The Givers otorisasi penuh untuk menjalankan semua hal terkait aktivitas musik FIFTY FIFTY, termasuk otorisasi untuk menggunakan tanda tangan para anggota pada dokumen bisnis.”
Namun, ATTRAKT mengomentari keputusan polisi tersebut.
Mereka menyatakan, “Keputusan ini sulit dipahami. Kami berniat meminta penyelidikan ulang dengan menyerahkan bukti tambahan.”