SeoulSource – Kyu, mantan peserta program survival I-LAND yang kini berkarier sebagai solois, tengah menjadi sorotan publik usai video dirinya saat acara fansign pada 25 Mei lalu viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Kyu terlihat mengapit sebatang rokok yang belum dinyalakan di mulutnya saat tengah berinteraksi dengan penggemar.
Aksi tersebut langsung menuai reaksi keras dari netizen yang menilai tindakan itu sebagai upaya menciptakan citra ‘bad boy’ yang terkesan dibuat-buat dan tidak otentik.
Meski ini bukan pertama kalinya Kyu tampil dengan citra edgy, sebelumnya, ia sempat menampilkan adegan merokok dalam video klip debutnya berjudul “Tempo”, dan beberapa unggahan media sosial. Namun banyak yang menilai aksi di fansign tersebut sudah kelewat batas.
Banyak komentar yang menyebutkan bahwa rokok itu hanya dijadikan alat untuk menciptakan kesan keren atau “rebel”, terutama karena Kyu tidak benar-benar menyalakan rokoknya.
“Merokok seolah jadi konsep utama dia, dan itu bukan hal yang keren lagi,” tulis seorang netizen. “Dia kayak aktor Disney yang pengin banget dipandang dewasa dengan cara yang salah,” komentar lainnya.
Banyak yang juga membandingkan tindakan Kyu dengan upaya yang terlalu keras dari para entertainer muda yang ingin melepaskan citra ‘anak baik’ mereka secara instan, meskipun belum memiliki cukup pengalaman atau konsistensi dalam membentuk identitas artistik yang solid.
Netizen menilai bahwa penggunaan rokok di momen fansign, acara yang biasanya penuh dengan kehangatan antara artis dan fans, terasa tidak pada tempatnya.
Menanggapi kritik tersebut, pengunggah asli video menyampaikan klarifikasi bahwa rokok itu sebenarnya adalah hadiah dari penggemar dan bukan bagian dari konsep resmi yang direncanakan oleh tim Kyu.
Mereka juga menambahkan bahwa Kyu tidak pernah menyalakan rokok tersebut karena alasan keamanan dan aturan ketat anti-merokok di tempat umum di Jepang, tempat fansign tersebut berlangsung.
Namun klarifikasi itu tampaknya tak banyak membantu meredakan komentar negatif. Sebagian besar publik tetap menganggap tindakan itu sebagai bentuk pencitraan yang gagal dan justru memperkeruh reputasinya, terutama karena Kyu sendiri masih tergolong baru dalam industri sebagai artis solo.
Kritikus menyayangkan bahwa alih-alih fokus membangun karier lewat musik dan performa, Kyu malah memilih jalur kontroversial yang tak perlu.
Kontroversi ini juga menambah daftar panjang sorotan terhadap Kyu. Sebelumnya, ia juga sempat dikritik atas komentarnya tentang program I-LAND serta hubungannya dengan Kim Garam, mantan anggota LE SSERAFIM yang dikeluarkan akibat skandal masa lalu.
Interaksi Kyu dengan unggahan Instagram Kim Garam sempat kembali memicu perdebatan panas di kalangan fans K-pop.
Meski begitu, belum ada pernyataan resmi dari agensi Kyu terkait isu terbaru ini. Publik kini menantikan apakah sang artis akan mengeluarkan permintaan maaf atau justru tetap mempertahankan citranya yang kini dicap sebagai “bad boy wannabe”.
Ingin baca berita Kpop Chart lebih mudah dan nyaman? klik di sini untuk pengguna android dan iOS!