Film terbaru yang dibintangi Jisoo BLACKPINK, Omniscient Reader’s Viewpoint, tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Gelombang kritik muncul terkait keputusan untuk menghilangkan dan mengubah konteks historis yang menjadi fondasi cerita aslinya.
Adaptasi dari web novel populer ini berkisah tentang Kim Dokja, seorang pembaca setia novel fantasi Three Ways to Survive in a Ruined World. Kehidupannya berubah drastis ketika dunia dalam novel tersebut menjadi kenyataan. Ia harus berjuang untuk bertahan hidup dengan memanfaatkan pengetahuannya, bekerja sama dengan Yoo Joong Hyuk dan karakter lainnya.
Salah satu elemen fundamental adalah ‘Konstelasi’, entitas kuat yang memberikan kekuatan khusus. Dalam film, karakter Lee Ji Hye (Jisoo) memiliki Konstelasi Laksamana Yi Sun Sin, pahlawan nasional Korea yang dihormati. Kontroversi muncul karena Lee Ji Hye terlihat memegang pistol modern, bukan pedang atau busur yang diasosiasikan dengan Laksamana Yi Sun Sin.
Perubahan ini memicu kekhawatiran akan distorsi signifikansi historis. Kekhawatiran diperkuat oleh kontroversi adaptasi webtoon di Jepang, di mana referensi tentang aktivis kemerdekaan Yoo Gwan Soon diubah dan Konstelasi Ahn Jung Geun dihilangkan.
Setelah teaser film dirilis, kritikan semakin deras. Netizen menuduh tim produksi kurang riset dan mengabaikan detail sejarah. Banyak yang berharap film ini gagal sebagai bentuk protes terhadap tindakan yang dianggap tidak menghormati sejarah dan budaya Korea.
Beberapa komentar netizen antara lain:
- Saya benar-benar menyesal telah membeli dan membaca seluruh seri bukunya.
- Saya sangat berharap film ini akan gagal total.
- Ahn Jung Geun, Yu Gwan Sun, dan Yi Sun Sin semuanya telah dihilangkan. Ini keterlaluan!
- Karena semua elemen pentingnya dihilangkan, saya ragu para aktor bisa berakting dengan baik.
- Hah…???
Film Omniscient Reader’s Viewpoint dijadwalkan rilis pada bulan Juli mendatang.