Senin, Juli 7, 2025

Wartawan SBS Gugat Pimpinan Gaseyeon Atas Pencemaran Nama Baik

Wartawan senior SBS, Kang Kyung Yoon, resmi melayangkan gugatan terhadap Kim Se Ui, pimpinan kanal YouTube kontroversial Garo Sero Institute (Gaseyeon), atas dugaan penyebaran informasi palsu dan pencemaran nama baik.

Gugatan ini diajukan setelah Kim menggelar konferensi pers yang menayangkan rekaman suara yang diklaim berasal dari mendiang aktris Kim Sae Ron dan menuduh Kang melakukan intimidasi terhadap seorang informan di New Jersey, Amerika Serikat.

Dalam pernyataannya di blog pribadi, Kang menyatakan bahwa dirinya sangat terkejut dengan tindakan Kim Se Ui yang menurutnya telah menyebarkan fitnah tanpa dasar.

Ia juga menekankan bahwa rekaman yang diputar dalam konferensi pers tersebut adalah hasil manipulasi teknologi artificial intelligence (AI), yang secara sengaja dibuat untuk meniru suara mendiang Kim Sae Ron dan menciptakan narasi palsu.

Lebih lanjut, Kang mengungkap bahwa informan yang disebut-sebut oleh Kim Se Ui bukanlah orang asing baginya.

Ia bahkan menyebut informan tersebut sebagai penipu yang pernah mencoba menghubunginya pada awal April lalu.

Karena merasa bahwa informan itu tidak dapat dipercaya, Kang memilih untuk mengabaikannya dan tidak pernah melakukan komunikasi lebih lanjut, apalagi kunjungan ke Amerika Serikat.

Menanggapi tuduhan bahwa ia mengunjungi rumah informan di New Jersey dan membuat suasana menjadi mencekam, Kang memberikan bukti berupa dokumen catatan imigrasi.

Dokumen tersebut menunjukkan bahwa ia tidak pernah meninggalkan Korea Selatan antara 1 Januari hingga 5 Mei 2025, membuktikan bahwa klaim Kim Se Ui sepenuhnya tidak berdasar.

Kang juga membagikan bahwa teman-teman dekat mendiang Kim Sae Ron merasa terkejut dan marah setelah mendengar isi rekaman tersebut.

Mereka menegaskan bahwa rekaman itu sama sekali tidak mencerminkan kepribadian Kim Sae Ron yang mereka kenal, apalagi dengan nada kasar dan penuh umpatan seperti yang terdengar dalam rekaman tersebut.

Hal ini memperkuat dugaan bahwa rekaman tersebut adalah hasil manipulasi suara berbasis teknologi deepfake.

Sebagai penutup, Kang Kyung Yoon menegaskan bahwa langkah hukumnya bukan hanya untuk melindungi nama baik pribadi, melainkan juga untuk menghentikan kekacauan dan penyebaran informasi palsu yang dianggap telah melewati batas.

Ia berharap pihak kepolisian dapat segera menangani kasus ini dengan serius agar kebenaran dapat ditegakkan secepatnya.


Ingin baca berita Kpop Chart lebih mudah dan nyaman? klik di sini untuk pengguna android dan iOS!

Explore additional categories

Lainya