Kekacauan konser DAY6 di Jakarta terus menuai reaksi panas. Fans Korea dan internasional kini terpecah dalam menanggapi kontroversi ini.
DAY6 baru-baru ini menggelar konser 3rd World Tour Forever Young di Jakarta. Ratusan fans terlantar di luar venue saat hujan badai, dengan minimnya tempat berteduh. Manajemen crowd yang buruk, kurangnya perlindungan dari cuaca, dan penundaan soundcheck serta pintu masuk konser memicu protes massa terhadap penyelenggara lokal, Mecima Pro.
Situasi memanas ketika video adegan kacau di luar venue viral. Terlihat tenda ambruk dan fans basah kuyup kehujanan. Bahkan saat konser berlangsung, ribuan fans masih berada di luar, meneriakkan protes terhadap penyelenggara.
Kemarahan fans tidak hanya soal kejadian di hari konser. Sejak acara diumumkan lima bulan lalu, Mecima Pro dikritik karena beberapa keputusan. Termasuk perubahan venue mendadak, perubahan tata letak tempat duduk, dan kebijakan tanpa pengembalian dana meski ada perubahan.
Salah satu update terbaru justru memicu lebih banyak kontroversi. JYP Entertainment mengeluarkan pernyataan resmi terkait penanganan konser Jakarta. Mereka menyatakan ada komplikasi koordinasi dengan promotor lokal dan berjanji akan ada manajemen yang lebih baik ke depannya. Namun, banyak fans internasional merasa pernyataan itu gagal mengakui sepenuhnya kesalahan manajemen Mecima Pro, terutama selama beberapa bulan terakhir.
Netizen Korea justru punya pandangan yang berbeda.
- Beberapa komentar dari TheQoo:
“Kenapa mereka tidak sekalian tidak pergi ke negara itu saja??? Aku bahkan bukan fans berat, tapi menonton video itu benar-benar membuat hatiku sakit. Mengapa mereka melakukan itu pada penyanyi yang tidak bersalah???? Apakah mereka harus pergi ke negara itu? Dari apa yang saya lihat sejauh ini, mereka terus membuat rumor dan mengamuk jika sesuatu tidak sesuai dengan keinginan mereka.”
“Wow, menilai dari komentar, bahkan JYP pun tampak seperti korban di sini. Idola JYP kuat di luar negeri, jadi ada ratusan negara lain yang bisa mereka kunjungi. Tidak perlu pergi ke sana sama sekali.”
“Serius, mereka tampak seperti sekelompok psikopat kolektif. Saya harap tidak ada yang pergi ke negara itu lagi. Ini bukan hanya satu atau dua orang yang bertindak seperti itu, jika seluruh penonton melakukannya, itu menunjukkan suasana dan tingkat negara itu.”
“Orang-orang yang membeli tiket memohon agar konser tidak dibatalkan??? Dari awal hingga akhir, semua yang salah adalah kesalahan negara Anda! Apakah fans di sana pikir idola K-Pop hanyalah lelucon atau apa? LOL. Jika JYP melakukan kesalahan, itu karena tidak membatalkan konser dan mengabaikan reaksi keras. Itu benar-benar satu-satunya kesalahan.”
“Apakah ada alasan untuk pergi ke negara yang kasar dan bahkan tidak mengeluarkan uang? Artis K-Pop, mari kita lewati tempat itu mulai sekarang.”