Minggu, Juli 13, 2025

Konser DAY6 Jakarta Dikecam karena Kekacauan & Keamanan

Konser DAY6 di Jakarta dalam tur dunia FOREVER YOUNG pada 3 Mei 2025 menuai kontroversi besar di kalangan penggemar. Ini disebabkan kegagalan organisasi dan masalah keamanan. Fans sangat mengkritik penyelenggara konser, Mecima Pro, atas perencanaan yang buruk. Kurangnya tindakan pengamanan yang memadai juga jadi sorotan. Penolakan untuk menawarkan pengembalian dana setelah perubahan mendadak tempat acara juga dikecam.


Awalnya, konser dijadwalkan di Jakarta International Stadium. Namun, mendadak dipindahkan ke GBK Madya Stadium karena bentrok dengan acara sepak bola. Peralihan ke tempat terbuka langsung menimbulkan kekhawatiran, terutama mengingat cuaca Indonesia yang tak terduga. Fans sangat kecewa karena tidak ada opsi pengembalian dana, membuat banyak yang merasa terpaksa hadir meskipun khawatir.


Pada hari pertunjukan, hujan deras dan angin kencang menerjang lokasi. Fans menunggu di luar di bawah tenda sementara selama berjam-jam. Beberapa tenda dilaporkan roboh karena beratnya air hujan yang menggenang. Meskipun tidak ada cedera serius yang dilaporkan, video dan foto online menunjukkan peserta yang basah kuyup. Tenda yang rusak, dan keamanan yang kewalahan menimbulkan pertanyaan serius tentang persiapan keamanan acara.


Kemarahan meningkat menjadi protes di luar stadion, dengan fans meneriakkan “MECIMA BUBAR” untuk mengungkapkan frustrasi mereka. Meskipun Mecima Pro akhirnya mengumumkan penundaan masuk, banyak peserta merasa tanggapan itu tidak memadai. Platform media sosial dibanjiri kritik, dengan tagar seperti #Day6JakartaScam dan #MecimaProFail menjadi trending secara global.


Di dalam venue, anggota DAY6 dilaporkan menyadari kekacauan tersebut. Wonpil terlihat di atas panggung meminta maaf kepada penonton, mengatakan “Saya minta maaf”. Anggota lain tampak terlibat dalam diskusi tegang di belakang panggung, seolah-olah berusaha membantu menyelesaikan situasi. Fans memuji band karena menghibur penonton, sambil menekankan bahwa kesalahan sepenuhnya terletak pada penyelenggara.


Insiden Jakarta telah menarik perhatian internasional, dengan penggemar K-pop menyerukan standar manajemen konser yang lebih tinggi, terutama di Asia Tenggara. Saat DAY6 melanjutkan tur dunia mereka, banyak yang menuntut akuntabilitas yang lebih kuat, persiapan yang lebih baik, dan komitmen baru terhadap keselamatan penonton untuk mencegah insiden di masa depan.


Explore additional categories

Lainya