SeoulSource – Pada Kamis (24/4/2025), sebuah survei pemerintah Korea Selatan menunjukkan data tingkat kekerasan yang dialami oleh perempuan.
Survei tersebut dilakukan oleh kementerian gender kepada 7.027 perempuan dewasa di berbagai daerah dari bulan September hingga November 2024.
Data tersebut menunjukkan bahwa satu dari tiga perempuan di Korea Selatan pernah mengalami kekerasan fisik maupun seksual (asusila).
Dari 7.027 perempuan dewasa di berbagai daerah tersebut, sebanyak 36,1% dari mereka ternyata pernah mengalami kekerasan.
Ternyata, persentase ini mengalami kenaikan sebanyak 0,9% jika dibandingkan dengan tahun 2021 ketika survei belum memasukkan kasus penguntitan sebagai kategori kekerasan.
Kategori lainnya pun mencakup manipulasi, seksual (asusila), emosional, dan ekonomi, serta dari semua kategori tersebut, kategori kekerasan seksual tempati peringkat teratas.
- Dengan persentase kekerasan seksual (asusila) sebesar 53,9%
- kekerasan emosional 49,3%
- kekerasan fisik 43,8%
- manipulasi 14,3%
- kekerasan ekonomi 6,9%
- dan penguntitan 4,9%.
Tak sampai di situ, survei juga menunjukkan sebanyak 20% perempuan dewasa mengalami semua bentuk kekerasan itu dari pasangan hingga mantan kekasihnya.
Cho Yong Soo yang merupakan direktur Biro Promosi Hak Perempuan dan Pemuda di kementerian tersebut pun menjelaskan lebih lanjut perihal faktor peningkatan tersebut.
“Ini disebabkan dari meningkatnya kepekaan terhadap kekerasan yang muncul dalam sebuah hubungan berpacaran dan kejahatan asusila deepfake tahun lalu”.
Ingin baca berita Kpop Chart lebih mudah dan nyaman? klik di sini untuk pengguna android dan iOS!