YG Entertainment, salah satu dari “Big 4” agensi K-pop Korea Selatan, menghadapi tahun fiskal yang menantang di tahun 2024, menandai kerugian bersih tahunan pertama dalam laba.
Menurut perkiraan laporan keuangan label untuk tahun 2024, YG Entertainment diperkirakan akan melaporkan pendapatan sekitar 365,8 miliar KRW (250,4 juta USD) dengan kerugian operasional sebesar 23,9 miliar KRW (sekitar 16,4 juta USD). Secara keseluruhan, perusahaan diperkirakan akan melaporkan defisit bersih sebesar 500 juta KRW (sekitar 342.268 USD).
YG Entertainment mengalami defisit pendapatan bersih pada tahun 2019; namun, perusahaan tidak mencatat kerugian operasional pada saat itu. Jika proyeksi saat ini bertahan, tahun 2024 akan menjadi pertama kalinya YG Entertainment melaporkan defisit pendapatan bersih dan kerugian operasional, menyoroti tantangan keuangan perusahaan yang sedang berlangsung.
Pada tahun 2025, YG Entertainment berencana untuk melakukan pemulihan dengan fokus pada sektor musiknya. YG mengumumkan akan menghapus layanan manajemen aktornya untuk berkonsentrasi pada produksi musik dan pengembangan artis. Selain itu, YG Entertainment merilis daftar comeback grup penuh, termasuk BLACKPINK, dengan tur reuni global 2NE1 yang terus berlanjut pada tahun 2025.
Meskipun demikian, netizen Korea dan penggemar K-pop telah berkumpul di komunitas online populer untuk berbagi pendapat mereka tentang kinerja YG Entertainment untuk tahun 2024 dengan banyak yang mengungkapkan kekhawatiran. Mereka berkomentar:
