Saat kita menutup bulan pertama tahun 2025, inilah saatnya untuk bernostalgia melihat kembali beberapa K-drama paling ikonik yang pertama kali menghiasi layar kita dua dekade lalu di tahun 2005. Permata abadi ini tidak hanya merebut hati pemirsa tetapi juga meletakkan dasar bagi gelombang Hallyu global, membentuk lanskap K-drama seperti yang kita kenal sekarang. Dari romansa yang mengharukan hingga thriller yang menegangkan, drama-drama ini menghadirkan kisah-kisah tak terlupakan, penampilan bintang, dan momen-momen yang menjadi tren yang masih beresonansi dengan para penggemar. Baik Anda menontonnya di masa lalu atau baru menemukannya untuk pertama kalinya, karya klasik ini terus mempertahankan pesona dan relevansinya bahkan setelah 20 tahun.
Dalam daftar ini, kita akan mengunjungi kembali tujuh K-drama dari tahun 2005 yang meninggalkan jejak tak terhapuskan di industri ini dan mendefinisikan era keunggulan bercerita. Dengan aktor-aktor tercinta yang sejak itu menjadi nama rumah tangga dan narasi yang telah teruji oleh waktu, drama-drama ini mengingatkan kita pada zaman keemasan K-drama. Baik itu romansa yang membuat hati berdebar, plot yang berpusat pada keluarga, atau adegan aksi yang mendebarkan, setiap drama memiliki sesuatu yang unik untuk ditawarkan. Jadi, mari kita melakukan perjalanan menyusuri jalan kenangan dan merayakan karya klasik abadi ini yang terus menginspirasi generasi baru penggemar K-drama.
“My Lovely Sam Soon”
Komedi romantis ini menceritakan kisah Kim Sam Soon (Kim Sun Ah), seorang koki pastry berbakat dengan lidah yang tajam dan kecintaan pada makanan manis, yang menghadapi tekanan sosial karena menjadi lajang dan berusia tiga puluhan. Hidupnya berubah tak terduga ketika dia bertemu Hyun Jin Heon (Hyun Bin), seorang pemilik restoran yang dingin namun menawan yang menawarinya hubungan kontrak untuk menangkis upaya perjodohan ibunya. Saat keduanya menghabiskan lebih banyak waktu bersama, dinamika pertengkaran mereka berkembang menjadi kasih sayang yang tulus, memaksa mereka untuk menghadapi kerentanan mereka. Drama ini dirayakan karena penggambaran yang relatable tentang rasa tidak aman, humor, dan romansa yang mengharukan. Pendekatannya yang segar terhadap cinta dan kehidupan beresonansi dengan pemirsa, menjadi salah satu K-drama paling ikonik sepanjang masa.

“Sad Love Story”
Melodrama emosional ini berkisah tentang teman masa kecil Seo Joon Young (Kwon Sang Woo) dan Park Hye In (Kim Hee Sun), yang terpisah oleh keadaan tragis. Buta sejak kecil, Hae In menjalin ikatan khusus dengan Joon Young, tetapi cinta mereka diuji ketika dia pindah ke AS. Dengan penglihatannya yang pulih, dia akhirnya kembali ke Seoul sebagai penyanyi, sekarang bertunangan dengan produsernya Lee Gun Woo (Yeon Jung Hoon). Ketiganya dipertemukan kembali dalam keadaan yang menyakitkan, yang mengarah pada patah hati dan pengorbanan. Alur cerita drama yang menguras air mata dan OST yang sangat indah menyentuh hati pemirsa. Dengan tema cinta abadi dan kompleksitas takdir, drama ini tetap menjadi klasik dalam genre melodrama.

“Sassy Girl Chun Hyang”
Penceritaan ulang modern dari cerita rakyat Korea ini mengikuti Sung Chun Hyang (Han Chae Young), seorang siswa yang rajin dan keras kepala, dan Lee Mong Ryong (Jae Hee), seorang pembuat onar yang nakal. Setelah insiden memalukan memaksa mereka untuk menikah yang diatur, keduanya harus menavigasi kemitraan mereka yang enggan sambil menyeimbangkan sekolah dan perasaan mereka yang tumbuh satu sama lain. Saat mereka semakin dekat, mereka menghadapi tantangan eksternal, termasuk saingan cinta dan kesalahpahaman yang menguji ikatan mereka. Drama ini memadukan humor, romansa, dan momen-momen yang menyentuh, menjadikannya pandangan yang menyegarkan pada kisah tradisional. Penulisannya yang cerdas dan chemistry antara para pemeran utama membuatnya mendapatkan tempat khusus di hati pemirsa.

“Green Rose”
Thriller balas dendam yang intens ini menceritakan kisah Lee Jung Hyun (Go Soo), seorang karyawan pekerja keras yang secara keliru dituduh membunuh ayah dari kekasihnya, Oh Soo Ah (Lee Da Hae). Ditinggalkan dalam keadaan mati setelah melarikan diri dari penjara, Jung Hyun mengambil identitas baru dan kembali bertahun-tahun kemudian untuk membersihkan namanya dan mengungkap konspirasi di balik kejahatan tersebut. Saat dia mencari keadilan, dia juga harus mendapatkan kembali kepercayaan Soo Ah, karena dia percaya dia mengkhianatinya. Plot drama yang rumit dan lika-liku yang menegangkan membuat pemirsa tetap berada di ujung kursi mereka. Dengan penampilan yang memukau dan taruhan yang tinggi, drama ini tetap menjadi tontonan yang menegangkan bahkan dua dekade kemudian.

“Super Rookie”
Kang Ho (Eric Mun) adalah seorang pemuda biasa dengan nilai rata-rata dan tanpa keterampilan luar biasa, tetapi hidupnya mengalami perubahan yang mengejutkan ketika kesalahan komputer membuatnya dipekerjakan di sebuah perusahaan bergengsi. Di sana, dia bertemu Lee Mi Ok (Han Ga In), seorang rekan kerja yang baik hati yang membantunya menavigasi dunia korporat yang kompetitif. Saat Kang Ho membuktikan dirinya melalui ketekunan dan ketulusan, dia menginspirasi orang lain untuk melihat melampaui kualifikasi tradisional. Drama ini dengan lucu mengkritik pasar kerja yang kaku sambil menawarkan kisah penemuan jati diri yang mengharukan. Karakter-karakternya yang relatable dan pesan yang membangkitkan semangat membuatnya menjadi hit di kalangan penonton.

“A Love to Kill”
Kang Bok Gu (Rain), seorang petarung K-1 yang terampil, menjadi pengawal aktris Cha Eun Seok (Shin Min Ah) sebagai bagian dari rencananya untuk balas dendam. Menyalahkan Eun Seok atas kematian tragis saudaranya, Bok Gu awalnya berusaha untuk menghancurkannya, tetapi dia tiba-tiba mendapati dirinya tertarik pada kerentanan dan kehangatannya. Saat keduanya jatuh cinta, mereka harus menghadapi masa lalu mereka yang menyakitkan dan konsekuensi dari pilihan mereka. Emosi intens drama dan lika-liku tragis memikat penonton. Sinematografinya yang sangat indah dan penampilan yang pedih mengukuhkannya sebagai salah satu melodrama paling berkesan pada masanya.

“Hello My Teacher”
Drama ini mengikuti kisah Na Bo Ri (Gong Hyo Jin), seorang wanita yang bersemangat dan bertekad yang menjadi guru sekolah menengah setelah mengatasi masa lalu yang bermasalah sebagai siswa pemberontak. Dia mengambil tantangan mengajar di sekolah lamanya, di mana dia bertemu dengan Park Tae In (Gong Yoo), seorang pembuat onar yang kaya dan pemberontak yang terus-menerus menguji kesabarannya. Terlepas dari bentrokan mereka, Bo Ri menjadi kekuatan pembimbing dalam kehidupan Tae In, membantunya menavigasi perjuangan pribadinya dan harapan keluarga. Tae In, pada gilirannya, mengembangkan kekaguman dan kasih sayang yang mendalam untuk Bo Ri, yang mengarah pada hubungan yang rumit namun mengharukan. Saat Bo Ri berusaha untuk membuktikan dirinya sebagai guru dan mentor, dia mendapati dirinya terjebak di antara batasan profesional dan emosinya yang tumbuh.