Program Audisi Boy Group JTBC ‘Project 7’ Minta Maaf
Program audisi boy group JTBC yang akan datang, ‘Project 7’, mengeluarkan pernyataan permintaan maaf setelah menghadapi tuduhan “prosedur verifikasi yang berlebihan” bagi individu yang dipilih sebagai penonton untuk babak kompetisi pertama.
Sebelumnya pada tanggal 4 Oktober KST, seorang netizen yang menghadiri babak kompetisi pertama untuk ‘Project 7’ sebagai anggota penonton langsung menarik perhatian dengan mengklaim bahwa ada total 7 prosedur verifikasi yang harus dilalui seseorang sebelum diizinkan masuk ke tempat acara. Prosedur verifikasi yang tercantum meliputi:
- Kartu identitas berfoto
- Bukti alamat
- Verifikasi ID Kakao yang diterima dengan staf mengamati layar sepanjang waktu
- Verifikasi ID Naver
- Kartu kredit/debit dengan nama sendiri
- 10 foto selca diri sendiri tanpa orang lain dalam bingkai
- Dokumen bersertifikat pemerintah yang memverifikasi identitas seseorang
Ketika masalah tersebut menimbulkan kritik dari sesama peserta dan netizen, staf produksi ‘Project 7’ mengeluarkan pernyataan sebagai berikut:
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh prosedur verifikasi yang berlebihan untuk babak kompetisi pertama ‘Project 7’. Kami memahami bahwa prosedur ini mungkin terlalu ketat dan menyusahkan, dan kami akan berupaya memperbaikinya untuk babak kompetisi mendatang. Kami menghargai pengertian dan dukungan Anda yang berkelanjutan.”
‘Project 7’ JTBC, yang dipandu oleh Lee Soo Hyuk, dijadwalkan tayang perdana pada tanggal 18 Oktober pukul 8:50 malam KST.
Lihat juga: Penyanyi Gil Gun mengungkapkan pengalaman mengejutkan menerima permintaan bantuan seksual.
