Minggu, Juni 8, 2025

Putusan Pengadilan Kasus NewJeans vs ADOR, Denda 1 Miliar Won Disorot

SeoulSource — Kasus hukum yang melibatkan girl group populer NewJeans dan agensinya, ADOR, kembali memicu perbincangan hangat di kalangan penggemar dan publik Korea.

Kali ini, putusan pengadilan yang menyebutkan denda fantastis bagi anggota grup jika melanggar ketentuan kontrak, membuat banyak pihak geleng-geleng kepala.

Pada 28 Mei 2025, pengadilan Korea memutuskan bahwa setiap anggota NewJeans dilarang melakukan kegiatan hiburan di luar kontrak eksklusif mereka bersama ADOR.

Jika aturan ini dilanggar, sanksi berupa denda sebesar ₩1 miliar KRW atau sekitar Rp11 miliar akan dikenakan, dan itu berlaku per anggota serta per pelanggaran.

Putusan ini langsung menjadi viral, terutama di forum diskusi seperti theqoo, di mana ribuan komentar bermunculan dalam waktu singkat.

Banyak netizen menunjukkan keterkejutannya. Ada yang menyebut nominal denda tersebut tidak masuk akal, bahkan menyamakannya dengan “hukuman kelas konglomerat”.

Sebagian lainnya menilai langkah hukum ini bisa berdampak negatif pada karir para member NewJeans yang masih muda dan tengah berada di puncak popularitas.

Menariknya, banyak yang mengaitkan kasus ini dengan kisruh internal di balik layar antara ADOR, Min Hee Jin (CEO ADOR), dan HYBE Labels.

Beberapa komentar bahkan menyebut bahwa posisi NewJeans tampak lemah dalam sengketa hukum ini.

Belum lagi, polemik tambahan yang mencuat usai konser di Hong Kong justru semakin membuat arah kasus makin membingungkan di mata publik.

Namun, di tengah semua spekulasi tersebut, ada juga pihak yang berharap bahwa badai ini akan membawa perubahan positif.

“Semoga ini jadi titik balik buat industri hiburan, khususnya dalam kontrak idol,” tulis salah satu pengguna forum.

Saat ini, gugatan utama yang diajukan NewJeans untuk memutus kontrak eksklusif dengan ADOR masih berlanjut.

Mereka berdalih bahwa agensi telah melanggar kepercayaan yang seharusnya menjadi dasar hubungan profesional antara artis dan manajemen.

Sidang lanjutan dijadwalkan pada 5 Juni mendatang, dan publik menanti apakah kelima anggota akan mendapatkan kebebasan artistik yang mereka perjuangkan.

Dengan sorotan publik yang semakin besar, kasus ini bisa menjadi titik penting dalam sejarah hubungan antara idol dan agensi.

Terlepas dari hasil akhirnya, jelas bahwa masyarakat kini semakin peduli terhadap keadilan dan perlindungan bagi para artis muda di industri hiburan Korea Selatan.

Ingin baca berita Kpop Chart lebih mudah dan nyaman? klik di sini untuk pengguna android dan iOS!

Explore additional categories

Lainya