SeoulSource — Di tengah tensi politik Korea Selatan yang sedang memanas, GDragon kembali menarik perhatian publik.
Namun kali ini bukan karena musik atau fashion-nya yang ikonik, melainkan karena cara cerdas dan elegannya merespons isu sensitif yang melibatkan warna dari partai politik.
Pada 29 Mei, GDragon mengunggah dua foto berurutan di Instagram Story. Pertama, foto dirinya di dalam pesawat yang dibalut cahaya biru yang tenang.
Tak lama setelahnya, ia membagikan gambar langit gelap dengan semburat matahari merah terang yang menyembul di cakrawala.
Sekilas mungkin tampak seperti unggahan biasa, tapi di tengah iklim politik yang panas, netizen langsung membaca ini sebagai simbolis.
Dalam suasana politik jelang pemilu presiden ke-21 Korea Selatan, warna telah menjadi elemen sensitif.
Warna biru dan merah bukan lagi hanya warna favorit atau gaya visual, tapi bisa diartikan sebagai pernyataan politik.
Ini bukan dugaan kosong, belakangan beberapa selebriti seperti Karina aespa dan rapper Beenzino justru menuai kritik karena dianggap menyiratkan keberpihakan politik hanya lewat pilihan warna atau emoji.
Maka dari itu, unggahan GDragon dianggap sebagai strategi bijak untuk menjaga netralitas tanpa harus berkata apa pun.
Banyak penggemar dan netizen menilai bahwa ia sengaja menyeimbangkan warna biru dan merah dalam unggahan tersebut, sebagai bentuk netralitas.
Tanpa satu kata pun, ia seolah menyampaikan pesan bahwa ia tidak ingin ditarik ke dalam pusaran politik, apalagi hanya karena warna.
Respons netizen pun cenderung positif, banyak yang mengapresiasi sikap tenang dan elegan GDragon dalam menghadapi situasi ini.
Banyak yang menyebut GDragon sebagai sosok berpengalaman yang tahu bagaimana menghadapi situasi rumit tanpa memperkeruh keadaan.
Komentar seperti “benar-benar elegan” hingga “langkah cerdas untuk tetap netral” membanjiri media sosialnya.
Ini menjadi kontras dengan gelombang kritik yang diterima selebriti lain, meski mungkin mereka pun tak berniat menyampaikan pesan politik.
Namun di balik pujian, terselip juga rasa frustrasi dari publik terhadap suasana sosial yang serba sensitif.
Banyak yang menyayangkan bahwa sekarang warna bisa menimbulkan kontroversi.
Kalimat seperti “Kita hidup di masa di mana warna pun bisa disalahartikan” dan “Berhenti tarik selebriti ke politik” jadi cerminan keresahan banyak orang.
Fenomena ini menunjukkan betapa hati-hatinya figur publik harus bersikap, bahkan dalam hal sekecil pilihan warna unggahan.
Apalagi di masa pemilu seperti sekarang, hal-hal kecil sekalipun bisa dengan mudah ditafsirkan secara politis.
GDragon membuktikan bahwa diam bisa jadi bentuk komunikasi yang kuat, selama dilakukan dengan niat dan pemikiran matang.
Langkah cerdas GDragon menjadi contoh bahwa selebriti pun bisa bersikap tanpa memicu polemik.
Di tengah dunia yang cepat menghakimi, kadang keseimbangan dan kehalusan justru berbicara lebih lantang daripada pernyataan langsung.
Yuk, buruan tonton sebelum kamu kena spoiler!
Ingin baca berita Kpop Chart lebih mudah dan nyaman? klik di sini untuk pengguna android dan iOS!