Mantan anggota grup MADEIN, Gaeun, sebelumnya telah melayangkan tuduhan serius terhadap CEO 143 Entertainment, menuduhnya melakukan pelecehan seksual.
Pihak CEO kini telah memberikan tanggapannya terkait tuduhan tersebut.
Pada tanggal 30 Mei, 143 Entertainment merilis sebuah pernyataan resmi. Dalam pernyataan tersebut, perusahaan menjelaskan bahwa CEO Lee Yong Hak, yang merupakan figur yang dituduh oleh Gaeun, telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Pengunduran diri ini dilakukan seiring dengan berlangsungnya proses investigasi polisi terhadap kasus ini.
Berikut adalah isi pernyataan resmi dari 143 Entertainment:
Halo, ini 143 Entertainment.
Pertama-tama, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kami kepada para penggemar yang selalu menunjukkan dukungan tanpa henti untuk grup MADEIN. Kami ingin menyampaikan posisi resmi kami mengenai status CEO kami, Lee Yong Hak, di masa depan.
Di tengah kontroversi baru-baru ini, CEO Lee Yong Hak sepenuhnya kooperatif dengan investigasi polisi yang sedang berlangsung. Namun, demi mencegah kerugian lebih lanjut pada para artis dan staf yang disebabkan oleh spekulasi dan kritik yang tidak berdasar, beliau telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya dan fokus pada klarifikasi fakta dari situasi tersebut.
Kami percaya bahwa, mengingat keputusan sulit yang diambil untuk melindungi baik para artis maupun perusahaan, kebenaran penuh akan terungkap melalui proses investigasi.
Terima kasih.
— 143 Entertainment
Netizen tampak menyambut baik perkembangan ini, merasa bahwa ada kemajuan dalam proses investigasi.
Namun, banyak juga yang merasa bahwa ini bukanlah akhir dari masalah dan melayangkan kritik terhadap narasi dalam pernyataan perusahaan. Pernyataan itu dinilai seolah menampilkan tindakan CEO sebagai sesuatu yang ‘mulia’, dengan mengklaim bahwa pengunduran diri tersebut dilakukan untuk ‘melindungi’ MADEIN, sementara di sisi lain, pernyataan tersebut terkesan menyudutkan Gaeun.
Kekhawatiran netizen juga masih tertuju pada nasib dan kondisi anggota MADEIN yang masih aktif di bawah naungan agensi tersebut.