SEVENTEEN baru-baru ini kembali.
Sebagai bagian dari promosi, grup ini tampil di publikasi Amerika, Hollywood Reporter. Artikel tersebut menyoroti sepuluh tahun karir mereka dan album baru.
Namun, artikel tersebut menuai kritik keras. Banyak yang menilai ada dugaan ketidakakuratan mengenai pencapaian SEVENTEEN baik di kancah K-Pop maupun di luar.
Tagline artikel dari Hollywood Reporter ini dipertanyakan:
“Summer of SEVENTEEN: They fill more stadiums than Springsteen and sell as many albums as Taylor Swift, but the world’s most successful K-Pop band still faces one last hurdle: growing up.”
Klaim ini dipertanyakan pada berbagai aspek.
Secara khusus, klaim tentang penjualan album dan stadion, serta pernyataan bahwa SEVENTEEN adalah “band K-Pop paling sukses di dunia,” menuai keraguan. Metrik grup dan artis lain juga disebutkan.
Saat meninjau keluhan ini, ada beberapa aspek berbeda untuk dipertimbangkan:
- Soal penjualan album:
- Meskipun Taylor Swift secara keseluruhan telah menjual lebih banyak album (lebih dari 110 juta) dibandingkan SEVENTEEN (sekitar 60 juta), benar bahwa SEVENTEEN telah melampaui Swift dalam periode tertentu.
- Pada tahun 2023, album “FML” SEVENTEEN terjual 6,4 juta kopi. Sementara “1989 (Taylor’s Version)” milik Swift terjual sekitar 2,8 juta kopi. Jadi, secara teknis pernyataan tersebut benar untuk penjualan tahun 2023.
- Soal stadion:
- Pernyataan tentang mengisi lebih banyak stadion daripada Bruce Springsteen, seorang artis yang aktif sejak tahun 1964, dianggap tidak akurat.
- Tur Springsteen tahun 2023-2025, yang termasuk dalam tur terlaris sepanjang masa, mencakup lebih banyak tanggal di stadion dibandingkan total yang pernah dilakukan SEVENTEEN sepanjang karir mereka.
Namun, SEVENTEEN telah menjual tiket dalam jumlah yang mengesankan.
Mereka juga tampil di sejumlah stadion yang sebanding dengan grup K-Pop lainnya.
Pada akhirnya, gelar “band K-Pop paling sukses di dunia” bisa diperdebatkan dengan berbagai cara.
Penggemar tampaknya hanya menginginkan upaya artis favorit mereka untuk tidak diabaikan atau direpresentasikan secara tidak akurat.