Dalam “Love is a Poison,” Shiba Ryoma (Hama Shogo) adalah seorang pengacara yang berambisi menjadi yang terbaik. Ia menganggap dirinya sebagai Pelindung Hukum, tapi diam-diam orang lain menjulukinya Raja Es Hukum.
Ryoma menemukan tantangan yang setara ketika bertemu Haruto (Hyodo Katsumi), pria misterius dan usil yang sepertinya ingin ikut campur dalam hidup Ryoma. Perjuangan Ryoma untuk sukses di bidang hukum menemukan tantangan baru yang tak terduga: asmara!
Inilah lima alasan untuk mulai menonton J-BL “Love is a Poison” yang unik dan sangat menyenangkan ini.
Shiba Ryoma adalah perwujudan dari pepatah, “jangan menilai buku dari sampulnya.” Di permukaan, Ryoma adalah pengacara jujur dan serius dengan sedikit kompleks superioritas. Dia seorang tsundere yang biasanya menyembunyikan perasaan sejatinya, dan bersedia bersikap ramah di depan orang lain jika itu menguntungkannya.
Tapi, karena Ryoma adalah naratornya, pemirsa juga bisa mendengar suara hatinya, yang biasanya sangat berbeda dari caranya bertindak di luar. Di dalam hatinya, dia sebenarnya hanya pria normal dan relatable.
Selain menjadi pengacara kejam yang selalu menang, Ryoma adalah pria yang bisa canggung dan konyol. Dia juga sangat menyayangi tanamannya, yang diperlakukannya seperti anak sendiri. Kekhasan inilah yang membuatnya relatable dan sangat menyenangkan untuk ditonton — kamu tidak akan pernah tahu apa yang bisa diharapkan darinya, tapi biasanya akan membuatmu tertawa.
Apa yang terjadi ketika pangeran es yang pemarah dan setitik sinar matahari yang ceria bertemu? Nah, itulah yang terjadi pada Ryoma dan Haruto.
Perbedaan mencolok antara Ryoma dan Haruto inilah yang membuat interaksi mereka semakin lucu. Haruto ramah, santai, dan kupu-kupu sosial sejati. Dia selalu membuat Ryoma merasa bingung dan terkejut. Meskipun Ryoma cukup pandai menyembunyikan reaksi sejatinya, Haruto tampaknya bisa melihat melalui akting Ryoma.
Yang ini mungkin familiar bagi penonton BL, tapi ketahuilah bahwa situasinya di sini sedikit berbeda dari yang mungkin kamu harapkan.
Meskipun alasan keduanya menjadi teman sekamar tidak begitu bersahabat, Haruto dengan cepat merasa seperti di rumah sendiri, mulai dari memasak makan malam untuk Ryoma hingga berjalan-jalan hampir tanpa busana. Ya, kamu tidak salah dengar.
Kamu harus menontonnya untuk mengetahui apa yang menyebabkan kohabitasi ini, tapi rasanya seperti mereka tanpa sadar menjadi suami istri dalam semalam. Melihat keduanya terbiasa dengan rutinitas dan merasa nyaman tinggal bersama sangatlah menyenangkan.
Bisa dibilang, kualitas terbaik dari drama ini adalah kelucuannya yang tidak dibuat-buat. Kombinasi kepribadian Ryoma, dialog internalnya, dan situasi tak terduga yang dialaminya bersama Haruto menciptakan momen-momen lucu yang seringkali membuatmu terkejut.
Kadang-kadang humor drama ini halus, tapi akan membuatmu tertawa geli.
Apa sebenarnya yang terjadi dengan Haruto? Selain humor, hukum, dan romansa, ada sedikit misteri juga, dan misteri itu bernama Haruto.
Selain mencari cara untuk tinggal bersama Ryoma, Haruto juga mengusulkan agar mereka bekerja sama untuk memecahkan kasus. Ryoma tentu saja bisa merasakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres, tetapi dia membutuhkan mitra yang bisa melakukan penyelidikan untuk kasus-kasusnya, karena tidak ada orang lain yang mau bekerja dengan Raja Es Hukum. Saat kamu menonton, kamu akan melihat ada sesuatu yang aneh tentang Haruto dan niatnya untuk dekat dengan Ryoma. Kamu bisa menambahkan plot twist ke daftar hal-hal yang dimiliki drama ini!
Mulai tonton “Love Is a Poison” sekarang!