Konser terbaru DAY6 di Jakarta, Indonesia, tercoreng berbagai kontroversi yang memicu kemarahan besar terhadap penyelenggara acara. Konser yang diselenggarakan oleh Mecima Pro ini menghadapi sejumlah masalah, bahkan membahayakan keselamatan penonton. Pertama, mereka tiba-tiba mengubah lokasi konser ke stadion terbuka tanpa atap, membuat penggemar khawatir akan cuaca ekstrem di Indonesia. Mereka juga mengubah tata letak tempat duduk tanpa memberikan pengembalian uang tiket.
Pada hari konser, penggemar harus menunggu di tengah badai petir, hujan deras, dan angin kencang tanpa tempat berteduh. Perwakilan Mecima Pro duduk nyaman di dalam venue, sementara penggemar di luar dan di dalam memprotes. Bahkan, para anggota DAY6 terlihat tidak nyaman dan meminta maaf saat soundcheck. Staf DAY6 juga terlihat berdebat sengit dengan tim Mecima Pro.
Meski ada tantangan, DAY6 tetap memberikan penampilan terbaiknya. Namun, mereka sengaja melewatkan ritual konser sebagai dukungan atas protes penggemar terhadap penyelenggara. Saat sesi foto bersama penonton, mereka awalnya mengangkat banner dukungan karena mengira itu buatan penggemar. Tetapi, penggemar di barisan depan berteriak bahwa banner itu buatan penyelenggara dan mereka tidak menginginkannya di foto. Mendengar ini, keempat anggota DAY6 langsung menurunkan banner dan berfoto tanpa banner tersebut.
Mengambil foto dengan banner dukungan adalah hal yang umum dalam konser artis Korea. Tindakan DAY6 yang melewatkan ritual ini sebagai dukungan pada penggemar sangat menyentuh hati. Banyak penggemar juga sedih atas kekacauan yang harus dilalui para anggota DAY6 tanpa kesalahan mereka sendiri.