SeoulSource – Interaksi tak terduga antara ikon Kpop G Dragon dan salah satu anggota girl group populer TWICE, Sana, baru-baru ini memicu perdebatan hangat di kalangan netizen.
Sebuah unggahan Instagram Story singkat dari G Dragon yang menandai akun pribadi Sana setelah konser Coldplay di Seoul, yang menampilkan TWICE sebagai bintang tamu spesial, seketika lenyap dari peredaran.
Namun, jejak digitalnya terlanjur menyebar luas dan memantik beragam reaksi, bahkan menyeret kembali catatan aktivitas media sosial G Dragon di masa lalu.
Insiden ini bermula dari kolaborasi epic antara band rock legendaris asal Inggris, Coldplay, dan TWICE dalam rilisan spesial bertajuk “We Pray.” Kemitraan ini membawa angin segar bagi industri musik dan semakin mempererat hubungan antara kedua grup.
Di antara kerumunan penonton yang antusias, terlihat pula G Dragon atau yang akrab disapa GD, seorang solois dan anggota dari grup Kpop legendaris BIGBANG. Kehadirannya tentu saja tak luput dari sorotan media dan para penggemar.
Usai menikmati penampilan panggung yang memukau, pelantun “Crooked” tersebut kedapatan mengunggah sebuah klip singkat melalui fitur Instagram Story-nya. Dalam unggahan tersebut, ia menandai akun Instagram pribadi Sana TWICE, disertai dengan sebuah emoji terkejut.
Namun, kejanggalan terjadi tak lama kemudian. Unggahan Instagram Story yang menampilkan interaksi G Dragon dan Sana tersebut tiba-tiba menghilang. Penghapusan kilat ini justru semakin memicu rasa ingin tahu dan spekulasi di kalangan netizen.
Tangkapan layar dari Story yang telah dihapus dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial dan forum daring, memicu diskusi yang beragam dan tak jarang bernada kontroversi.
Sebuah unggahan viral yang membagikan kembali aktivitas Instagram G Dragon tersebut menjadi wadah bagi netizen untuk meluapkan berbagai opini dan perasaan. Sebagian besar komentar yang muncul cenderung bernada negatif terhadap tindakan leader BIGBANG tersebut yang menandai akun pribadi Sana.
Mereka mempertanyakan alasan di balik tindakan tersebut, terutama mengapa ia tidak menandai akun resmi grup TWICE secara keseluruhan. Beberapa netizen bahkan mengungkit kembali riwayat aktivitas media sosial G Dragon yang melibatkan interaksi dengan idola wanita lain di masa lalu, yang juga menuai kritik dan kontroversi.
Beberapa komentar warganet antara lain:
- “Jika ada orang lawan jenis yang menandai mereka bukan di akun grup, tetapi di akun pribadi kamu tahu orang-orang akan membicarakannya. Sekalipun tidak berbahaya, drama yang tidak perlu pun dimulai. Apakah kamu senang jika idola kamu diberi tag seperti itu?”
- “Masalah tag Sana terasa agak aneh, seperti yang dikatakan penggemarnya, tidak ada yang salah dengan itu, lalu mengapa dia menghapus Story tersebut?”
- “Jika kalian penggemar girl group, bukankah hal ini benar-benar membuat kalian jengkel? Seperti, ada artis acak yang tiba-tiba menandai idolamu entah dari mana? Entah mereka berada di atas panggung atau tidak, rasanya seperti… untuk apa melakukan itu?”
- “Bukan cuma Sana, tapi aku harap dia berhenti menyukai atau menandai foto dan video idola wanita secara umum… Itu sudah menimbulkan masalah selama beberapa waktu, dan fakta bahwa itu terus terjadi sungguh aneh.”
Namun, di tengah gelombang kritik, tak sedikit pula netizen yang membela G Dragon dan menilai reaksi negatif tersebut berlebihan. Mereka berpendapat bahwa tindakan menandai seseorang setelah penampilannya di panggung adalah hal yang wajar, bahkan di kalangan selebriti.
“Sementara yang lain tidak melihat ada masalah dengan GD yang menandai Sana, dan menegur orang-orang yang mengkritik sang idola. Tapi bukankah itu semacam apa pun? Seperti, GD menyukai semua postingan, apa yang aneh tentang ini?”
“Meski tidak dekat, apa salahnya menandai seseorang setelah mereka tampil di panggung? Saya bukan penggemar keduanya, tetapi orang normal melakukan ini sepanjang waktu, begitu juga selebriti lainnya. Misalnya, jika mereka pergi ke konser atau ada tamu yang tampil, mereka juga akan menandai orang tersebut. Mengapa hal ini menjadi masalah besar?”
Bahkan, seorang penggemar TWICE secara langsung menyatakan ketidakpermasalahannya dengan interaksi tersebut. “Terasa seperti sekadar menandai seseorang dalam posting tentang panggung tidak lebih, tidak kurang. Saya penggemar TWICE dan sejujurnya saya tidak merasakan apa pun tentang itu.”
Kontroversi ini menjadi pengingat akan pentingnya batasan dan kehati-hatian dalam interaksi media sosial, terutama bagi figur publik yang memiliki jutaan pengikut dan setiap tindakannya berpotensi menjadi perbincangan hangat.
Sementara sebagian netizen melihat tindakan G Dragon sebagai sesuatu yang tidak pantas atau menimbulkan potensi masalah, sebagian lainnya menilai reaksi berlebihan tersebut sebagai bentuk sensitivitas berlebihan dari sebagian penggemar.
Ingin baca berita Kpop Chart lebih mudah dan nyaman? klik di sini untuk pengguna android dan iOS!
