Pada episode 8 April dari ‘Ayah dan Aku’ TV Chosun, aktris Park Han Byul tampil bersama ayahnya. Selama acara, keduanya mendaki gunung bersalju bersama, dan Park terbuka tentang pikiran dan emosinya.
Ayahnya menyinggung skandal Burning Sun, dengan mengatakan, “Kamu sudah cukup lama beristirahat sejak saat itu. Sekarang saatnya untuk kembali dan melakukan apa yang kamu inginkan.”
Menanggapi perkataan ayahnya, Park Han Byul berbagi, “Aku bahkan tidak bermimpi untuk kembali ke TV. Aku pikir aku perlu mencari karier yang berbeda.” Dia menjelaskan, “Aku membuka kafe di Pulau Jeju berpikir aku akan pindah ke sesuatu yang baru. Tetapi banyak pelanggan akan mengatakan hal-hal seperti, ‘Aku sangat menikmati dramamu, kapan kamu akan kembali? Aku ingin segera melihatmu lagi.’ Aku pikir semua orang telah memunggungi aku, tetapi itu membuatku menyadari bahwa masih banyak orang yang menungguku.”
Park Han Byul melanjutkan, “Sebenarnya, aku memutuskan untuk kembali pada akhir tahun lalu, tetapi itu tertunda. Tembok realitas terasa terlalu tinggi, dan sulit untuk diatasi. Banyak hal sulit terjadi. Dan itu bukan sesuatu yang bisa aku lakukan hanya karena aku mau. Dengan pekerjaan ini, itu hanya terjadi jika orang ingin melihatku lagi. Aku selalu berkata, ‘Bahkan jika aku ingin kembali, itu tidak sepenuhnya terserah padaku.'”
Sebagai tanggapan, ayahnya mengungkapkan cinta dan kasih sayangnya, dengan mengatakan, “Kamu telah melalui begitu banyak rasa sakit dalam diam dan menanggungnya semua dengan kekuatan. Aku sangat bangga padamu dan kamu benar-benar berani. Sebagai seorang ayah, aku mengagumimu. Aku harap kamu terus dicintai oleh semua orang, sebagai seorang ibu dan sebagai seorang aktris, dan bahwa kamu membangun keluarga bahagia seperti sekarang ini. Aku mencintaimu, putriku.”
Sementara itu, Park Han Byul menikah dengan Yoo In Suk, mantan CEO Yuri Holdings, pada tahun 2017. Mereka memiliki dua putra bersama. Pada tahun 2019, Yoo In Suk terlibat dalam skandal Burning Sun dan kemudian dijatuhi hukuman percobaan pada tahun 2020 atas tuduhan termasuk penggelapan, mediasi prostitusi, pelanggaran Undang-Undang Sanitasi Pangan, dan melanggar Undang-Undang tentang Hukuman yang Diperberat atas Kejahatan Ekonomi Tertentu.