0.6 C
Seoul

Kim Sae Ron: Drama Keluarga vs. Kejutan Politik!

Published:

Konferensi pers yang diadakan oleh keluarga Kim Sae Ron mengenai tindakan hukum mereka terhadap YouTuber Lee Jin Ho dan aktor Kim Soo Hyun mengalami perubahan tak terduga ketika slogan-slogan politik muncul di tempat kejadian.

Pada tanggal 17 Maret KST, perwakilan hukum keluarga Kim Sae Ron, Bu Ji Seok dari Firma Hukum Bu You, bersama dengan Kwon Young Chan, direktur Asosiasi Pencegahan Bunuh Diri Selebriti Korea, dan Kim Se Ui, CEO Garosero Research Institute, berkumpul di depan Badan Kepolisian Metropolitan Seoul untuk membahas sengketa hukum yang sedang berlangsung.

Setibanya di tempat kejadian, Kim Se Ui terlihat mengenakan ikat kepala merah dengan slogan “Menentang Pemakzulan” tertulis di atasnya. Pesan bermuatan politik itu menimbulkan keheranan di antara para jurnalis yang hadir, karena acara tersebut dimaksudkan untuk fokus pada keluhan dan klaim hukum keluarga Kim Sae Ron, yang tidak terkait dengan agenda politik apa pun.

Beberapa media memilih untuk mengaburkan ikat kepala atau menghilangkan gambar Kim Se Ui sepenuhnya untuk mencegah konferensi pers disalahartikan sebagai acara politik. Seorang fotografer di tempat kejadian berkomentar, “Mengingat sifat acara tersebut, kami memutuskan untuk mengaburkan slogan ‘Menentang Pemakzulan’ untuk menghindari kesalahpahaman politik.”

Kolom komentar siaran langsung dibanjiri kritik:

  • “Apa hubungannya kasus Kim Sae Ron dengan menentang pemakzulan?”
  • “Berhenti menggunakan penderitaan keluarga untuk pesan politik.”
  • “Konferensi pers ini harus tetap fokus pada masalah yang ada.”

Namun, beberapa orang membela Kim Se Ui, mencatat bahwa dia sering mengenakan ikat kepala dalam siarannya dan bahwa itu tidak sengaja dikaitkan dengan kasus Kim Sae Ron.

Sebagai tanggapan, Kim Se Ui menyatakan:

“Garosero Research Institute pada dasarnya adalah saluran YouTube politik, dan dengan perhatian global pada masalah Kim Soo Hyun, saya ingin meningkatkan kesadaran tentang situasi Korea Selatan saat ini. Saya mohon maaf jika ini menyebabkan ketidaknyamanan bagi media dengan pandangan yang berbeda, tetapi saya akan terus mengenakan ikat kepala di siaran mendatang.”


Kim Se Ui dengan ikat kepala 'Menentang Pemakzulan'

Related articles

Recent articles