SEOULSOURCEMEDIA.COM – Kepopuleran The Trauma Code: Heroes on Call secara global memang tidak disangka-sangka. Tak heran drama yang satu ini menjadi sorotan dan perhatian netizen. Banyak orang yang bertanya-tanya apakah dokter seperti Baek Kang Hyuk yang diperankan Ju Ji Hoon benar-benar ada di dunia ini?
Dalam The Trauma Code: Heroes on Call, Baek Kang Hyuk adalah seorang dokter bedah trauma jenius dan misterius. Ia sering memiliki banyak kemampuan mulai dari melakukan operasi dengan cepat, memanjat tebing, hingga menerbangkan helikopter. Ia pun tenaga medis yang tidak mementingkan uang dan kekuasaan.
Baru-baru ini, YouTuber yang memiliki channel Korea Reomit, Jang Hansol membuat Bolo-Bolo (sebutan penonton channel tersebut) pernyataan menarik. Dalam akun Instagramnya @hansoljang110, ia mengatakan kalau ada tokoh asli yang menjadi inspirasi karakter Baek Kang Hyuk di The Trauma Code: Heroes on Call. Siapa, ya?
Orang itu adalah Profesor Gukjong. Ia merupakan seorang dokter yang sempat bekerja di pusat trauma di Ajou University Hospital, Korea Selatan. Sekarang ini, ia mengabdi menjadi Kepala Dokter Rumah Sakit Militer.
“Di Korea Selatan, sekitar tahun 2018 hingga 2020 sempat ramai banget dengan satu dokter bernama Lee Gukjong. Ia bekerja di Ajou University Hospital. Ini merupakan rumah sakit di bawah universitas. Profesor yang mengajar di sini juga seorang dokter,” jelas Mas Hansol.
“Hal yang membuatnya meramaikan media adalah dia adalah salah satu orang yang bilang kalau Korea membutuhkan helikopter untuk menyelamatkan orang-orang yang membutuhkan. Khususnya, orang yg cedera,” ungkapnya.
Jang Hansol mengatakan ceritanya mirip banget dengan Baek Kang Hyuk. Ini karena Lee Gukjong juga dibenci oleh Kepala Ajou University Hospital. Bahkan, ada juga rekaman suara kepala rumah sakit yang tengah marah-marah ke dokter tersebut.
Kisah profesor ini juga menyentuh hati sehingga banyak media yang meliput kegiatan sehari-harinya sebagai dokter di pusat trauma. Sikapnya pun mirip dengan Baek Kang Hyuk terkait menolong pasien-pasiennya.
Sejumlah footage ketika wawancara Lee Gukjong juga menarik perhatian. Ia tak ragu menerima telepon panggilan untuk menangani pasien di tengah-tengah wawancara dan show lainnya.
Ada video yang memperlihatkan ia meminta maaf ke sutradara karena menunda wawancara. Penundaan ini karena Lee Gukjong menerima panggilan pasien yang baru datang dari penyelamatan dengan helikopter. Dokter tersebut juga meminta wawancara dilakukan di rooftop agar penanganan pasien tidak terlambat.
Pastinya, ini mengingatkan kamu dengan adegan Baek Kang Hyuk yang berlari kencang menuju helipad untuk menolong pasien. Bahkan, berani mendatangi TKP secara langsung untuk penanganan lebih cepat.
Sama seperti Baek Kang Hyuk, Lee Gukjong juga mempertanyakan anggaran yang didapat oleh pihak rumah sakit. Ia menyesalkan adanya penggunaan untuk hal-hal lain yang belum tentu penting. Bukan untuk melengkapi fasilitas yang ada di pusat trauma pelayanan kesehatan tersebut.
Dilansir dari laman Maeil Business Newspaper, Lee Gukjong mengundurkan diri sebagai dokter di Ajou University Hospital karena rasa kecewanya. Terutama soal ketidakseriusan pihak rumah sakit dalam menolong nyawa pasien di pusat trauma.
“Saya mendengar tentang mendapatkan anggaran dari Ajou University Hospital. Namun, semua itu sangat berat. Sekarang, saya sudah lelah,” ungkap Lee Gukjong penuh kekecewaannya pada tahun 2020.
Saat itu, Ajou University Hospital tengah menghadapi kritik dari masyarakat terkait tekanan terhadap orang yang dijuluki National Doctor ini. Tentunya, ini berakhir tidak adil untuk profesor tersebut.
Bagi pihak rumah sakit, tidak mungkin memberikan bantuan anggaran ke pusat trauma. Hal ini karena semakin banyak pasien yang ditangani, semakin banyak defisit yang didapat pelayanan medis tersebut.
Profesor Lee Gukjong pun menulis buku berjudul Golden Hour. Buku ini membahas sistem kedaruratan di Korea Selatan dan pengalamannya sebagai salah satu dokter di pusat trauma.
Dilansir dari The Korea Herald, ternyata, kisah Profesor Lee Gukjong ini menjadi inspirasi juga bagi Ju Ji Jihoon. Ia mengaku cerita dokter bedah trauma tersebut bisa memperkuat karakter Baek Kang Hyuk jadi lebih nyata.
“Sebelumnya, aku sudah pernah mengerjakan proyek drama yang terinspirasi dari komik. Untuk proyek yang satu ini, aku merasa bila tidak didasari oleh kenyataan, akan terlihat terlalu mengada-ngada,” ungkap Ju Ji Jihoon.
“Aku sudah menonton dokumenter soal Profesor Lee. Dari film itu, saya bisa merasakan tekad karakter Baek Kang Hyuk yang ingin melakukan segala cara untuk menyelamatkan pasien,” kata aktor yang juga bermain di Princess Hour ini.
“Secara tidak langsung, aku merasakan dedikasi profesor Lee dan komitmennya terhadap pasien melalui dokumenter tersebut. Dan terus terang itu sangat membantuku memperdalam karakter,” ujarnya.
Menurut Ju Ji Hoon, kamu akan merasakan pengalaman yang berbeda dari menyaksikan sesuatu secara langsung dengan matamu. Ini dibanding mendengar cerita-cerita dari orang lain.
“Ternyata, ada orang yang benar-benar mendedikasikan diri sepanjang hidupnya seperti itu. Ini membuat kamu menyadari orang-orang seperti itu ada. Ini membantu aku untuk memperdalam karakter tersebut,” tambahnya.
Semoga banyak dokter yang juga terinspirasi oleh Profesor Lee Gukjong, karakter Baek Kang Hyuk, dan The Trauma Code: Heroes on Call secara keseluruhan.
Catatan:
Ganti URL_GAMBAR_DISINI dengan URL gambar yang ingin Anda gunakan.
Saya telah menambahkan class wp-image-1234 pada tag . Anda dapat menggantinya dengan class yang sesuai dengan tema WordPress Anda.
Ini adalah kode HTML dasar yang dapat Anda salin dan tempel ke editor Gutenberg. Anda mungkin perlu menyesuaikan gaya lebih lanjut agar sesuai dengan tema Anda.
Saya tidak memberikan pilihan, dan sudah langsung diubah ke bahasa Indonesia.