Squid Game 2: Kontroversi Pemilihan TOP sebagai Thanos

Squid Game 2 telah resmi rilis pada 26 Desember 2024 lalu. Kembalinya Lee Jung Jae pemeran Squid Game season 1 dan beberapa wajah baru serta beberapa karakter yang unik lainnya menambah ekspetasi terhadap serial ini.

Diantara jejeran pemain yang terlibat dalam Squid Game 2 nama TOP menuai banyak kritik dari penonton. Pasalnya mantan personil BIGBANG ini sebelumnya pernah tersandung kasus penyalahgunaan narkoba. Squide Game 2 ini menjadi ajang comeback-nya setelah vakum 9 tahun dari dunia akting.

Tak hanya kemunculannya saja karakter Thanos yang dimainkan oleh pria kelahiran tahun 1987 ini dinilai memiliki kemiripan dengan kehidupan asli sang aktor.

Menanggapi banyak kritikan dan respon kurang baik dari penonton, Hwang Dong Hyuk sutradara Squid Game angkat bicara. “Saya telah mengikuti audisi berkali-kali dan tidak dapat menemukan orang yang cocok untuk peran tersebut. Tim penyutradaraan memberi saya daftar dan nama Choi Seung Hyun ada di sana. Saya bertanya-tanya apakah dia masih aktif di industri hiburan dan mereka berkata, ‘Dia bersedia berakting’.

Awalnya, saya pikir dia tidak akan setuju untuk memainkan peran ini karena latar belakang karakternya terlalu mirip dengannya. Namun, setelah banyak pertimbangan, dia menghubungi saya dan berkata dia akan mencobanya. Selama audisi dan pembacaan naskah, saya dapat melihat potensi besar darinya. Dia sangat cocok dengan karakternya, dari penampilannya hingga aktingnya . ” Ujarnya.

” Di Season 3, ada cerita tentang seorang tokoh yang hidupnya hancur karena narkoba dan menurutku akan sangat berarti jika ia memerankan peran ini. Mempertimbangkan semua aspek, aku memutuskan untuk memilihnya, tetapi orang-orang masih belum memaafkannya. Aku tidak menyangka kritik terhadapnya akan terus berlanjut. Aku terkejut melihat reaksinya. Jika aku tahu akan seperti ini, aku tidak akan mengumumkan pemilihannya lebih awal.” Tambah sang sutradara.

Karakter Thanos sendiri adalah seorang mantan rapper yang kecanduan narkoba. Sutradara Hwang percaya bahwa Thanos adalah karakter yang unik dan penting untuk pengembangan cerita dalam drama tersebut. Dirinya menilai karena diperankan oleh TOP penonton lebih fokus ke kehidupan sang aktor dibanding karakter Thanos itu sendiri.

Ia juga mengungkapkan bahwa sebenarnya ia mempunyai pesan positif untuk generasi muda lewat karakter tersebut. “Saya ingin membuat grup MZ. Isu-isu seperti perjudian daring yang berujung pada utang dan narkoba populer di kalangan anak muda. Saya ingin menyinggung isu-isu tersebut. Bukan berarti saya mengagungkan tindakan mengonsumsi narkoba dengan karakter ini. Saya berharap hal itu akan membuat penonton muda berpikir ulang tentang narkoba dan menghentikan diri mereka sendiri. Saya memilih pemeran dengan niat positif.” Jelasnya.