Tingkat Kelahiran Korea Selatan Meningkat
Menurut data yang dirilis oleh Statistik Korea pada 27 November, terdapat 20.590 bayi baru lahir yang tercatat pada September 2024, menandai peningkatan 10,1% dibandingkan dengan September 2023.
Selama tiga bulan berturut-turut sejak Juli, jumlah kelahiran telah melebihi 20.000, dan tingkat pertumbuhannya adalah yang tertinggi sejak Januari 2011, yang merupakan peningkatan 10,8%—menjadikannya persentase peningkatan tertinggi dalam 13 tahun dan 8 bulan. Peningkatan kelahiran ini dikaitkan dengan peningkatan pernikahan setelah pandemi COVID-19.
Fertilitas pada kuartal ketiga tahun 2024 mencapai 0,76 kelahiran per wanita, naik dari 0,71 pada periode yang sama tahun lalu dan lebih tinggi dari 0,71 yang tercatat pada kuartal kedua tahun 2024. Biasanya, tingkat kelahiran lebih tinggi pada awal tahun dan menurun menjelang akhir, sebuah pola yang dikenal sebagai “lebih tinggi di paruh pertama, lebih rendah di paruh kedua.” Hal ini menunjukkan bahwa kurva tingkat kelahiran mungkin telah melewati “titik beloknya”.
Lim Young Il, direktur Divisi Tren Populasi di Statistik Korea, memprediksi, “Jika tingkat saat ini dipertahankan hingga kuartal keempat, tingkat fertilitas total untuk tahun ini dapat melebihi 0,72.” Ini akan menandai peningkatan pertama dalam tingkat fertilitas dalam sembilan tahun, setelah delapan tahun berturut-turut menurun sejak 1,23 kelahiran per wanita pada tahun 2015. Komite Kepresidenan untuk Masyarakat Penuaan dan Kebijakan Kependudukan memperkirakan tingkat fertilitas 0,74 untuk tahun ini.
Tren peningkatan tingkat kelahiran diperkirakan akan berlanjut hingga tahun depan. Indikator utama, seperti peningkatan 11% yang signifikan dalam aplikasi untuk voucher kehamilan dan persalinan pemerintah dibandingkan tahun lalu, menunjukkan tahun pertumbuhan lainnya pada tahun 2025. Hong Seok Cheol, mantan anggota senior komite, menyatakan, “Peningkatan tajam dalam aplikasi voucher musim panas ini menunjukkan peningkatan dalam proyeksi kehamilan.”
Pada kuartal ketiga tahun ini, terdapat 51.706 pernikahan, meningkat 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu—pertumbuhan terbesar yang pernah tercatat. Persepsi tentang pernikahan dan persalinan di kalangan anak muda juga berangsur membaik.
Lihat juga: Pria dijatuhi hukuman setelah sengaja menjadi kelebihan berat badan untuk menghindari wajib militer.
