Boikot BRIIZE: Perjuangan untuk Keadilan dan Hak Asasi Seunghan
Bagi penggemar K-pop yang belum mendalami kasus penindasan Seunghan oleh haters sampai ia hengkang dari RIIZE, mungkin aksi boikot BRIIZE yang berdampak besar ini terkesan berlebihan.
Sejumlah netizen bahkan berkomentar agar BRIIZE OT7 berhenti berjuang dan menerima keputusan itu saja, tapi bagaimana bisa ketika kebencian yang ditujukan kepada Seunghan ternyata sebesar ini?
Selain memperjuangkan impian Seunghan untuk lanjut aktif dalam RIIZE sesuai suratnya ketika ia diumumkan untuk kembali, BRIIZE OT7 juga memperjuangkan hak asasinya sebagai manusia.
Ketika Seunghan diumumkan kembali ke RIIZE, ia menerima cacian dan hinaan yang kejamnya luar biasa, bahkan ancaman yang tidak manusiawi, dan ini terus berlanjut hingga sekarang meskipun Wizard Productions sudah mengumumkan bahwa kembalinya Seunghan dibatalkan.
Ini hanya sebagian kecil dari kata-kata yang Seunghan terima selama ia tidak aktif di RIIZE:
Tidak hanya komentar keji yang ia terima, para haters juga melakukan aksi-aksi jahat seperti membuat tren menari di depan karangan bunga duka, merecoki dan merusak project BRIIZE OT7, dan membuat jimat dan dekor photocard yang mengerikan.
Membaca betapa sadisnya komentar dan melihat perilaku jahat haters yang berlindung di balik label BRIIZE OT6 ini, rasanya pantas saja BRIIZE OT7 geram dan berjuang sampai sekeras itu untuk mendapatkan keadilan bagi setiap member RIIZE, bukan Seunghan saja.
Sesungguhnya, pembenci Seunghan sebenarnya tidak mengasihi atau mendukung RIIZE seutuhnya karena seperti yang ditulis Wonbin pada suratnya, keenam member lainnya sudah setuju dengan keputusan kembalinya Seunghan ke grup.Â
Tidak lupa bahwa sebelum menjadi member RIIZE, Seunghan terlebih utama adalah teman Wonbin, Eunseok, Sohee, Anton, Sungchan, dan Shotaro—bayangkan saja perasaan mereka ketika membaca semua kebencian ini diarahkan ke teman mereka oleh yang mengaku fans mereka sendiri?
Hingga sekarang BRIIZE OT7 bertanya, bagaimana fans OT6 bisa mengaku sebagai fans RIIZE yang suportif kalau tidak melihat adanya masalah besar yang memprihatinkan dalam kasus ini? Bagaimana menurutmu?***